Mengacupada salah satu meningitis virus atau menyebabkan iritasi meningen yang disebabkan oleh abses otak, ensefalitis, limfoma, leukemia/darah di ruang subarakhnoid 2. Meningitis sepsis Meningitis yang disebabkan oleh organisme bakteri seperti Meningococcus, Stafilococcus atau Bacillus influenza. 3. Meningitis tuberkulosa Bazıseviyeler zordur, bu yüzden kendiniz geçemezseniz, TTS Pintar Gangguan bicara yang disebabkan oleh cedera otak cevaplarında size yardımcı olabilecek bu kılavuzu yapmaya karar verdik. Web sitemizi kullanarak, MeluApp geliştirici tarafından yaratılan TTS Pintar oyununu diğer oyunlarla birlikte hızla çözüp tamamlayabilirsiniz. Saatsulit menebak disini anda dapat pencerahan yang pintar praktis ketemu berdasarkan level kesulitan. TTS Pintar 1. 1 – IBUKOTA INDONESIA : JAKARTA. 2 – TIDAK STABIL : LABIL. 3 – SEIMBANG, TIDAK ADA YANG MENANG : SERI. 4 – MAKANAN POKOK ORANG BARAT, DIBUAT DARI TEPUNG TERIGU : ROTI. Home> Archives for November 2013 . ASKEP SKIZOPREN RESIDUAL Gangguan USIKAN; Baju panjang khas Timur Tengah: GAMIS; Pembagian atas 2 bagian yang berlawanan: POLARISASI; Kunci Jawaban TTS Pintar Level 261 – 270 Level 261. Ibukota negara Dominika: ROSEAU Gangguan bicara yang disebabkan oleh cedera otak: AFASIA; Jalan masuk: AKSES; Pengetahuan ketuhanan: TEOLOGI; 5 Kram Otot. Sama seperti keseleo, kram otot termasuk keluhan umum yang terjadi secara mendadak. Biasanya kram berlangsung selama beberapa detik hingga menit. Penyebabnya bisa karena otot terlalu sering digunakan, gangguan sirkulasi darah pada otot, dehidrasi, kurangnya asupan mineral dalam tubuh, dan gangguan saraf. 6. SWILLSONDM.M.KWALIK. Pengantar krimilogi Bagi orang yang baru pertama kali mendengar istilah kriminologi, biasanya akan memiliki pemikiran sendiri tentang pengertian dari kata tersebut. Kebanyakan dari mereka memiliki persepsi yang salah tentang bidang ilmu pengetahuan ilmiah kriminologi ini. Sebagian besar orang memiliki persepsi bahwa PENDAHULUANPSMBA adalah perdarahan pada traktus gastrointestinal terutama disebabkan oleh tukak gastrik atau gastritis. Namun varises esofageal, perlukaan fungsi gastroesofageal dapat menimbulkan periode perdarahan. Mallory-Weiss pada. Penampinan orang. yang mengalami. perdarahan traktus vwobZG. Dipublish tanggal Apr 13, 2019 Update terakhir Nov 6, 2020 Tinjau pada Sep 9, 2019 Waktu baca 6 menit Mengenai kesulitan bicara Jenis gangguan bicara pada orang dewasa Ada beberapa jenis gangguan bicara pada orang dewasa seperti Afasia merupakan ketidakmampuan seseorang untuk mengekspresikan dan memahami bahasaDisartria biasa disebut dengan bicara cadelDysphonia spasmodik merupakan suatu kondisi yang dapat menyebabkan suara Anda menjadi serak, dan kencangGangguan suara yang berupa perubahan pada suara dan hilangnya suara yang disebabkan oleh faktor-faktor yang dapat mengubah fungsi atau bentuk pita suara Anda Penyebab gangguan bicara orang dewasa Beberapa jenis gangguan bicara dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Anda dapat mengalami gangguan bicara karena beberapa hal dibawah ini, seperti Stroke Trauma cedera otak Gangguan degeneratif neurologis atau motorik Cedera atau penyakit yang mempengaruhi pita suara Anda Demensia Tergantung pada penyebab dan jenis gangguan bicaranya, kondisi tersebut dapat terjadi secara tiba-tiba atau berkembang secara bertahap. Gejala kesulitan bicara Gangguan bicara pada orang dewasa biasanya meliputi gejala-gejala yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dengan berkomunikasi. Contohnya seperti cadel, serak, gagap, atau bicara cepat. Tergantung pada penyebab dari gangguan bicaranya, Anda mungkin saja akan mengalami beberapa gejala lain, seperti Keluarnya air liur yang tidak terkendaliOtot-otot wajah yang melemahKesulitan untuk mengingat kata-kataKesulitan dalam mengutarakan kata-kataKontraksi tiba-tiba pada otot-otot suara Anda Jika Anda tiba-tiba mengalami gangguan bicara, segera cari pertolongan medis. Kondisi ini mungkin merupakan suatu pertanda dari kondisi yang serius, seperti stroke. Afasia Jika Anda kesulitan untuk memikirkan suatu kata atau mengucapkannya dengan benar, Anda mungkin mengalami afasia. Kondisi ini mungkin merupakan gejala dari kerusakan otak yang biasanya disebabkan oleh stroke. Penyebab lain dari afasia termasuk Trauma kepala Tumor otak Kondisi degeneratif kognitif, seperti penyakit Alzheimer Disartria Disartria dapat terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan untuk menggerakkan otot bibir, lidah, pita suara, atau diafragma. Kondisi ini dapat terjadi akibat kondisi otot dan motorik yang menurun, seperti pada multiple sclerosis, distrofi otot, cerebral palsy, atau penyakit Parkinson. Penyebab lain dari disartria seperti Stroke Trauma kepala Tumor otak Penyakit Lyme Kelumpuhan pada wajah, seperti Bell's palsy Gigi palsu yang kencang atau longgar Mengkonsumsi alkohol Disfonia spasmodik Disfonia spasmodik adalah kondisi yang mengakibatkan gerakan yang tidak terkendali dari pita suara Anda saat berbicara. Kondisi ini merupakan hasil dari fungsi otak yang abnormal. Penyebab pastinya masih tidak diketahui. Gangguan vokal suara Pita suara dan kemampuan bicara Anda dapat dipengaruhi oleh berbagai macam aktivitas, cedera, dan kondisi lainnya, seperti Kanker tenggorokan Polip, nodul, atau pertumbuhan lainnya pada pita suara Anda Mengkonsumsi obat-obatan tertentu, seperti kafein, antidepresan, atau amfetamin Menggunakan suara Anda secara tidak tepat atau untuk jangka waktu yang lama juga dapat menghasilkan kualitas vokal suara yang serak. Diagnosis gangguan bicara pada orang dewasa Jika Anda tiba-tiba mengalami gangguan bicara, segeralah cari bantuan medis. Kondisi ini mungkin merupakan suatu pertanda kondisi yang dapat mengancam jiwa, seperti stroke. Jika Anda mengalami gangguan bicara lebih secara bertahap, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Kondisi ini mungkin merupakan suatu pertanda dari kondisi kesehatan yang mendasarinya. Kecuali jika gangguan bicara Anda disebabkan oleh penggunaan suara yang berlebihan atau karena infeksi virus, hal tersebut mungkin tidak akan membaik dengan sendirinya dan kondisi tersebut dapat bertambah memburuk. Oleh karena itu penting untuk mendapatkan diagnosis dan memulai pengobatan sesegera mungkin. Untuk mendiagnosis kondisi Anda, dokter Anda mungkin akan memulai dengan menanyakan riwayat medis na secara lengkap dan mengevaluasi gejala-gejala Anda. Dokter mungkin akan menanyakan serangkaian pertanyaan kepada Anda untuk mendengar Anda berbicara dan menilai cara bicara Anda. Hal ini dapat membantu dokter untuk menentukan tingkat pemahaman dan kemampuan berbicara Anda. Kondisi ini juga dapat membantu dokter untuk mengetahui apakah kondisi tersebut mempengaruhi pita suara, otak, atau keduanya. Tergantung pada riwayat dan gejala medisnya, dokter Anda dapat melakukan satu atau lebih pemeriksaan, seperti Scan otak dengan menggunakan sinar-X, CT scan, atau MRI Pemeriksaan arus listrik Tes darah Tes urin Pengobatan untuk gangguan bicara pada orang dewasa Rencana pengobatan yang direkomendasikan dokter Anda akan tergantung pada penyebab mendasar dari gangguan bicara Anda. Hal ini mungkin melibatkan evaluasi oleh spesialis saraf, otolaryngolist atau spesialis patologi bicara dan bahasa. Dokter Anda mungkin akan merujuk Anda ke spesialis patologi bahasa yang dapat mengajari Anda cara melakukan latihan untuk memperkuat pita suara Anda, meningkatkan kontrol vokal suara, meningkatkan artikulasi, dan komunikasi yang ekspresif dan dapat dipahami. Dalam beberapa kasus, dokter juga dapat merekomendasikan penggunaan alat komunikasi bantu. Seperti contoh, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk menggunakan perangkat elektronik untuk menerjemahkan pesan yang diketik ke dalam komunikasi verbal. Dalam kasus yang jarang terjadi, Anda mungkin juga memerlukan tindakan pembedahan atau prosedur medis lainnya. Afasia Untuk membantu mengobati afasia, dokter Anda akan mencoba mengatasi penyebab yang mendasari gejala Anda. Jika kondisi tersebut disebabkan oleh stroke, misalnya, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan dan melakukan operasi. Anda juga akan mendapatkan evaluasi kognitif-linguistik komprehensif oleh spesialis patologi bicara dan bahasa. Disartria Jika Anda didiagnosis menderita disartria, dokter Anda mungkin akan menyarankan Anda untuk menjalani terapi wicara. Terapis Anda mungkin akan melakukan latihan untuk membantu meningkatkan kontrol pernapasan dan meningkatkan koordinasi lidah dan bibir Anda. Penting juga bagi anggota keluarga Anda dan orang lain disekitar Anda untuk berbicara secara perlahan. Mereka perlu memberi Anda cukup waktu untuk menanggapi suatu pertanyaan dan komentar. Disfonia spasmodik Tidak ada obat yang dapat digunakan untuk mengatasi disfonia spasmodik. Tetapi dokter Anda mungkin akan meresepkan pengobatan untuk membantu meringankan gejala-gejala Anda. Misalnya, dokter mungkin meresepkan injeksi toksin botulinum Botox atau pembedahan pada pita suara Anda. Hal ini bertujuan untuk membantu mengurangi spasme. Gangguan vokal suara Jika Anda didiagnosis dengan gangguan vokal suara, dokter Anda mungkin menyarankan Anda untuk membatasi penggunaan pita suara Anda dengan tujuan untuk menyembuhkan atau mencegah kerusakan lebih lanjut pada pita suara Anda. Dokter mungkin juga akan menyarankan Anda untuk menghindari kafein atau obat-obatan lain yang dapat mengiritasi pita suara Anda. Dalam kasus yang jarang terjadi, Anda mungkin memerlukan tindakan pembedahan atau pengobatan medis lainnya. Mencegah gangguan bicara pada orang dewasa Beberapa jenis dan penyebab gangguan bicara pada orang dewasa tidak dapat dicegah. Tetapi Anda dapat melakukan langkah-langkah dibawah ini untuk menurunkan risiko terkena jenis gangguan bicara lainnya. Sebagai contoh Jangan terlalu sering menggunakan suara Anda dengan berteriak atau memberi tekanan pada pita suara Anda. Menurunkan risiko kanker tenggorokan dengan cara menghindari kebiasaan merokok dan menjadi perokok pasif. Menurunkan risiko cedera otak Anda dengan mengenakan helm saat mengendarai sepeda, peralatan pelindung saat berolahraga, dan gunakan sabuk pengaman saat bepergian dengan kendaraan. Mengurangi risiko stroke dengan berolahraga secara teratur, makan makanan yang seimbang, dan menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol darah yang sehat Batasi mengkonsumsi alkohol Jika Anda mengalami gejala gangguan suara yang tidak biasa, segeralah cari pertolongan medis. Diagnosis dan pengobatan dini dapat meningkatkan harapan jangka panjang dan membantu mencegah komplikasi. Tanyakan kepada dokter Anda untuk informasi lebih lanjut tentang kondisi tertentu, pilihan pengobatan, dan harapan Anda. Jika Anda didiagnosis menderita gangguan bicara atau vokal suara, selalu bawa kartu identitas dengan nama yang disertai dengan kondisi Anda. Jangan lupa untuk menyimpan informasi kontak darurat Anda di saku Anda setiap saat. Hal ini dapat membantu Anda mengatasi saat-saat ketika Anda mungkin tidak dapat mengomunikasikan kondisi dan masalah kesehatan Anda kepada orang lain. NilaiJawabanSoal/Petunjuk AFASIA Kehilangan sebagian atau seluruh kemampuan berbicara karena penyakit atau cedera ALZHEIMER Kondisi kelainan ditandai penurunan daya ingat dan berbicara pada penderita akibat gangguan dalam otak AMNESIA Kehilangan daya ingat terutama tentang masa lalu atau yang terjadi sebelumnya karena penyakit, cacat, atau cedera pada otak REHABILITASI ...layanan kesehatan yang diberikan pd pasien dengan gangguan fungsi dalam beraktivitas fungsi fisik, psikis, sosial dan kekaryaan yang disebabkan oleh... IRITASI Gangguan penyakit GAGAP Gangguan bicara SIROSIS Gangguan hati berupa pengerutan dan pengerasan yang disebabkan oleh konsumsi alkohol atau penyakit hepatitis PELAGRA Penyakit kulit berupa ruam di tangan merah-merah, disebabkan karena kekurangan niasin PENYAKIT 1 sesuatu yang menyebabkan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau kelainan sistem pd makhluk hidup; 3 ki kebiasaan yang buruk... KURANG 1 tidak atau belum cukup sampai, genap, lengkap, tepat, dsb uangnya rnasih - untuk membayar uang pangkal sekolah anaknya; 2 untuk menyatakan bil... DEPRESI Penyakit gangguan jiwa ASMA Penyakit gangguan pernafasan INVALID Cacat anggota badan, cedera STEP Kejang karena gangguan otak HIPERTENSI Penyakit yang disebabkan kolesterol PERTUSIS Nama Penyakit Yang Disebabkan Kuman TBC Nama Penyakit Yang Disebabkan Kuman STRES Gangguan mental dan emosional disebabkan faktor luar TIFUS Nama penyakit yang disebabkan kuman PES Penyakit yang disebabkan kutu-kutu tikus BIPOLAR Salah satu penyakit gangguan kejiwaan TAENIASIS Penyakit yang disebabkan cacing pita AUTISME Gangguan perkembangan otak, sulit berkomunikasi DEMENSIA Kemerosotan pikiran karena penyakit otak NYALAPER Penyakit malaria disebabkan karena nyamuk Pengertian Speech Delay Speech delay adalah keterlambatan kemampuan bicara dan bahasa yang tidak sesuai dengan usia anak. Kondisi ini membuat anak tidak mampu menyampaikan pikirannya akibat keterbatasan bahasa dan pemahaman yang dimilikinya. Apabila tidak ditangani, speech delay bisa menghambat perkembangan anak. Penyebab Speech Delay Belakangan banyak orang tua yang memberikan waktu layar kepada anaknya sejak usia yang sangat dini. Perilaku sedentari seperti ini bisa menghambat perkembangan bahasa anak. Pasalnya, anak di bawah dua tahun belum bisa mencerna bahasa yang ia dapatkan dari menonton. Yang mereka tahu hanyalah gambar yang menarik dan suara yang menyenangkan. Kurangnya stimulasi bahasa dari orang tua juga menjadi faktor penyumbang terhambatnya perkembangan bahasa anak. Selain masalah di atas, speech delay juga bisa disebabkan oleh kondisi berikut ini 1. Masalah lidah dan langit-langit mulut Mayoritas anak yang mengalami speech delay disebabkan oleh masalah pada struktur mulutnya. Kondisi ini bisa menyulitkan anak untuk mengontrol otot dan bagian mulutnya ketika berbicara. Selain kesulitan bicara, biasanya anak yang mengidap kondisi ini juga kesulitan saat mengunyah makanan. 2. Gangguan mengendalikan gerakan Apraxia adalah gangguan neurologis yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerakan. Penyebabnya adalah kelainan pada otak atau cedera. Alhasil, pengidapnya sulit menggerakan wajah, kaki, tangan dan termasuk kesulitan berbicara. Penyebabnya bukan karena lemahnya otot di sekitar mulut, melainkan otak tidak mampu untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan gerakan otot. 3. Gangguan pendengaran Infeksi telinga yang menyebabkan gangguan pendengaran juga bisa menyebabkan speech delay. Kondisi tersebut membuat anak kesulitan memahami pembicaraan di sekitarnya dan suara dirinya sendiri. Alhasil, mereka tidak mampu memahami kata-kata maupun menirukannya. 4. Bentuk mulut yang tidak sempurna Bibir sumbing dan frenulum atau tali lidah yang terlalu pendek dapat menyebabkan speech delay. Jika Si Kecil mengalami kondisi tersebut, segera temui dokter untuk mendapatkan terapi lebih lanjut. 5. Kondisi medis Kondisi medis seperti cerebral palsy, cedera otak traumatis dan kondisi otot yang kurang sempurna juga bisa membuat anak kesulitan berbicara. Anak yang mengalami ADHD atau autis umumnya juga mengalami keterlambatan bicara. Faktor Risiko Speech Delay Salah satu faktor yang paling sering menyebabkan speech delay adalah kurangnya stimulasi bahasa dari orang tua. Banyaknya screen time seperti menonton televisi dan bermain gawa termasuk faktor penyumbangnya. Saat anak menonton, komunikasi yang terjadi hanya satu arah. Selain itu, otak anak belum mampu mencerna bahasa dan gambar yang bergerak cepat dari layar. Hal inilah yang menghambat perkembangan bahasa mereka. Tanda-Tanda Speech Delay Tanda-tanda speech delay sebenarnya bisa dideteksi sebelum anak menginjak usia satu tahun. Orang tua harus mulai waspada saat bayi tidak merespon suara apapun. Tanda-tanda lain yang bisa diamati, yaitu Pada usia 12 bulan, anak tidak menggunakan gerakan, seperti menunjuk atau melambaikan tangan sampai usia 18 bulan, anak lebih memilih gerak tubuh untuk berkomunikasi. Selain itu, mereka juga kesulitan meniru suara dan memahami ucapan sederhana. Pada usia dua tahun, mereka hanya bisa meniru ucapan atau tindakan dan tidak menghasilkan kata atau frasa secara spontan. Anak juga mengucapkan kata atau suara berulang kali bukan menggunakan bahasa lisan saat berkomunikasi. Tidak dapat mengikuti petunjuk sederhana dan memiliki nada suara yang tidak biasa seperti suara serak atau sengau Penanganan Speech Delay Penanganan speech delay tergantung pada tingkat keparahannya. Selain menjalani terapi wicara dengan ahli, yang terpenting adalah melatihnya berbicara setiap haru di rumah. Berikut beberapa cara melatih anak supaya cepat bicara 1. Ajak berinteraksi Memasuki usia satu tahun, anak sebenarnya telah memahami banyak kata. Hanya saja, mereka belum bisa mengutarakannya. Itu sebabnya, perhatikan gerak gerik anak untuk membantu kemampuan berbahasanya. Sebagai contoh, saat ia melambaikan tangan, ibu bisa mengatakan “Dadah!” atau “Sampai jumpa!”. Saat Si Kecil menunjuk sebuah, ibu bisa membantunya dengan “Adek mau jajan? yang mana? oh yang bulat ini ya? Ini namanya biskuit”. Stop screen time sementara waktu dan jangan malas mengajaknya berinteraksi. Semakin sering mengajaknya berbicara, kosakatanya terus bertambah dan pemahamannya semakin meningkat. 2. Terapi pendengaran Jika speech delay disebabkan oleh masalah pendengaran, maka penanganan utamanya adalah pengobatan infeksi telinga atau terapi pendengaran. 3. Rutin memeriksakan diri ke dokter Periksakan anak ke dokter secara rutin untuk memeriksa kondisi medis yang diidap sekaligus memantau perkembangan bahasanya. Dampak Speech Delay Bila tidak ditangani sedini mungkin, speech delay bisa menimbulkan dampak panjang, seperti 1. Prestasi akademik buruk Melansir dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, keterlambatan bicara, kurangnya keterampilan membaca dan menulis bisa menyulitkan proses belajar anak. Sebab, keterampilan tersebut adalah kemampuan dasar yang wajib dikuasai anak saat memasuki usia sekolah. Jika tidak ditangani, anak akan kesulitan menjawab pertanyaan, mengungkapkan pendapat atau ide, membaca, atau memahami pembicaraan guru atau teman di kelasnya. Alhasil, prestasi akademiknya bisa terganggu akibat anak tidak bisa mengikuti pelajaran dengan baik. 2. Kesulitan mendapatkan pekerjaan Anak yang mengalami gangguan bicara cenderung enggan bersekolah. Sebab, mereka harus berjuang keras memahami pelajaran dan berkomunikasi dengan baik. Hal tersebut juga bisa membuatnya stres dan tertekan sehingga ia lebih memilih putus sekolah. Rendahnya pendidikan bisa menyulitkannya untuk mendapatkan pekerjaan yang baik saat dewasa. Bahkan, mereka bisa saja sulit mempertahankan pekerjaan akibat sulit berkomunikasi. 3. Rentan mengalami masalah psikologis Kesulitan berkomunikasi juga bisa membuat anak sulit menjalin hubungan dengan orang lain. Sebab, masalah ini menyulitkannya untuk menerima informasi, mengikuti pembicaraan, atau menanggapi candaan orang lain. Lambat laun, mereka menjadi tertekan dan lebih memilih mengisolasi diri. Ia juga rentan mengalami fobia sosial social anxiety disorder yang menyebabkan kecemasan berlebihan dan takut berada di tempat umum yang ramai. Pencegahan Speech Delay Speech delay amat bisa dicegah dengan beberapa tips di bawah ini 1. Jangan malas mengajak anak berinteraksi Tinggalkan gadget sejenak dan habiskan waktu bersama Si Kecil. Ajak ia bercengkrama dan bercerita. Ayah dan ibu bisa menceritakan apapun atau membacakan buku cerita yang disukainya. Setelah membacakan buku, tanyakan kepada Si Kecil apa pendapatnya tentang cerita yang baru saja dibacakan. Walaupun kemampuan bahasanya masih terbatas, ia sebenarnya memahami apa yang ayah dan ibu ucapkan. Jadi, jangan lelah untuk terus mengajaknya bicara. Sering bertanya juga bisa menjadi cara yang paling efektif untuk memancing anak untuk bicara. Saat membaca buku, ibu bisa menunjukan gambar dan menyebutkan namanya. Atau, ketika sedang berjalan-jalan di luar rumah, coba sesekali tunjuk atau peragakan suara benda yang ada di sana. Tak perlu buru-buru menunggu jawaban dari Si Kecil, beri waktu untuk dirinya berpikir dan memilih kata yang tepat. Jika terlihat ragu-ragu dan jawabannya salah, ibu bisa membantunya dengan memberikan jawaban yang tepat tanpa menggurui. 2. Jangan ajari untuk cadel Akibat keterbatasan bahasanya, anak seringkali cadel saat menyebut sebuah benda. Nah, disini ayah dan ibu perlu menggunakan kata yang sebenarnya, bukan ikut-ikutan cadel dan memakai bahasa bayi. Tujuannya untuk memperbanyak kosakata Si Kecil dan membantunya belajar untuk mengucap kata yang tepat. 3. Respon ucapan anak Ayah dan ibu juga perlu merespon setiap ucapannya. Tak usah mengoreksi setiap kata, merespon kata-katanya yang salah saja sudah cukup. Merespon juga membuat anak merasa diperhatikan. Dengan begini, ia akan lebih semangat untuk melontarkan kata-katanya. 4. Kurangi screen time Komunikasi yang efektif untuk anak adalah dua arah. Saat anak melakukan screen time, komunikasi yang terjadi hanya satu arah. Alhasil, ia tidak mendapatkan apapun selain kesenangan. The American Academy of Pediatrics AAP merekomendasikan screen time untuk anak usia 2 tahun ke atas adalah 2 jam sehari. Ini karena, gadget bukan permainan interaktif yang membuat anak aktif bicara. Gadget juga tidak responsif sehingga bisa menyebabkan speech delay. Efek lainnya adalah anak juga bisa mengalami kecanduan. Kapan Harus ke Dokter? Memasuki usia dua tahun, orang tua harus bisa memahami sekitar 50 persen ucapan anak. Setelah tiga tahun, orang tua harus bisa memahami ucapan anak sampai 75 persen. Nah, setelah empat tahun, ucapan anak benar-benar harus bisa dipahami. Jika Si Kecil tidak memenuhi kriteria tersebut, segera periksakan ke dokter. Semakin cepat ditangani, efeknya di kemudian hari bisa diminimalisir. Kalau ibu berencana mengunjungi rumah sakit, buat janji rumah sakit melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah dan praktis. Jangan tunda untuk memeriksakan diri sebelum kondisinya semakin memburuk. Download Halodoc sekarang juga! Referensi American Family Physician. Diakses pada 2022. Evaluation and Management of the Child with Speech Delay. Kids Health. Diakses pada 2022. Delayed Speech or Language Development. Family Doctor. Diakses pada 2022. Speech and Language Delay. Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Childhood apraxia of speech. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Diakses pada 2022. Dampak Jangka Panjang Keterlambatan atau Gangguan Bicara-Bahasa, Hal yang perlu diketahui orangtua. Mott Children’s Hospital. Diakses pada 2022. Speech and Language Development.